Author: Bianda Fedia Puspitasari
•02.47.00
Tugas Softskill 1 Filsafat , Pengetahuan, dan Ilmu Pengetahuan



1. Anda diminta untuk menulis tentang filsafat, pengetahuan, dan Ilmu pengetahuan mulai dari definisi, persamaan, dan perbedaan ketiganya


Definisi :

Filsafat adalah Studi tentang arti dan berlakunya kepercayaan atau pengetahuan manusia pada sisi yang paling dasar dan universal. Filsafat diambil dari bahasa yunani ”philosophia”

Filsafat menurut para ahli

Plato 

Plato
Filsafat tidak lain dari pengetahuan tentang segala yang ada.
 Aristoteles

Aristoteles
Bahwa kewajiban filsafat adalah menyelidiki sebab dan asas segala benda. Dengan demikian filsafat bersifat ilmu umum sekali. Tugas penyelidikan tentang sebab telah dibagi sekarang oleh filsafat dengan ilmu.

Sedangkan definisi dari Pengetahuan adalah berbagai gejala yang ditemui dan diperoleh manusia melalui pengamatan akal

Pengetahuan menurut Notoatmodjo adalah

merupakan hasil dari tahu dan ini setelah orang melakukan penginderaan terhadap obyek tertentu.
Definisi dari Ilmu Pengetahuan  adalah seluruh usaha sadar untuk menyelidiki, menemukan, dan meningkatkan pemahaman manusia dari berbagai segi kenyataan dalam alam manusia

Menurut NS. Asmandi ilmu pengetahuan adalah

sekumpulan pengetahuan yang padat dan proses mengetahui melalui penyelidikan yang sistematis dan terkendali (metode ilmiah)
Persamaan Filsafat , Pengetahuan, dan Ilmu Pengetahuan 

1. Sama-sama berdasarkan akal budi

2. Mempunyai metode, menempuh suatu jalan untuk mencapai kebenaran

3. Bersifat sistematis, memberikan suatu uraian atau penjelasan yang menyeluruh dan bagian-bagian yang saling berhubungan.

Perbedaan Filsafat , Pengetahuan, dan Ilmu Pengetahuan

1. Filsafat menghampiri kebenaran dengan cara menuangkan (mengembarakan atau mengelanakan ) akal budi secara radikal (mengakar) dan integral, serta universal (mengalam), tidak merasa terikat oleh ikatan apapun, kecuali oleh ikatan tangannya sendiri yang bernama logika.

2. Ilmu pengetahuan mencari kebenaran dengan jalan penyelidikan (riset, research), pengalaman (empiri), dan percobaan (eksperimen) sebagai batu ujian.

3. Pengetahuan mencari kebenaran cenderung kepada hal yang di pelajari dari sebuah buku panduan


2. Tulislah mengenai mitos, legenda dan cerita rakyat, berikut contohnya

Mitos adalah (bahasa Yunani: μῦθος– mythos) adalah cerita prosa rakyat yang menceritakan kisah berlatar masa lampau, mengandung penafsiran tentang alam semesta dan keberadaan makhluk di dalamnya, serta dianggap benar-benar terjadi oleh yang empunya cerita atau penganutnya.

Contoh Mitos

Berselimut dengan tikar

  • Janganlah anda berselimut dengan tikar karena kelak anda akan digulung oleh ombak jika mandi di laut.
Berteriak-teriak mengucapkan kata-kata kotor dalam hutan.

  • Janganlah anda berteriak-teriak berkata-kata kotor pada saat berada di dalam hutan, karena anda tak lama lagi akan dimasuki roh halus jahat yang menguasai diri anda (kesurupan).
Berfoto bersama dalam jumlah ganjil

  • Janganlah berfoto dalam jumlah ganjil karena salah satu dari yang difoto akan cepat meninggal. Biasanya yang ditengah. 
Bangun Tidur terlalu siang

  • Jika anda bangun tidur terlalu siang hingga matahari hampir berdiri, akan berakibat segala bentuk rezeki yang akan datang akan selalu menjauh. 
Legenda adalah (bahasa Latin: legere) merupakan sebuah cerita yang dianggap benar - benar terjadi namun tidak dianggap suci atau sakral oleh masyarakat. Biasanya legenda merupakan sebuah dongeng yang berhubungan dengan asal mula terjadinya suatu benda atau tempat. Berikut ini adalah salah satu contoh legenda yang terjadi di masyarakat:


Contoh Legenda


Legenda Candi Prambanan


 
Pada jaman dahulu alkisah terdapat sebuah kerajaan besar yang bernama kerajaan Prambanan. Rakyat di kerajaan tersebut hidup dengan tentram dan damai hingga suatu hari kerajaan Prambanan tersebut diserang serta dijajah oleh negeri Pengging. Tentara kerajaan Prambanan merasa kewalahan menghadapi serangan dari tentara negeri pengging sampai akhirnya kerajaan Prambanan kalah dan kerajaan Prambanan dikuasai oleh negeri Pengging. Tampuk kepemimpinan pun akhirnya dipegang oleh Bandung Bondowoso.
 
Bandung Bondowoso adalah seorang pemimpinjahat serta kejam. Siapapun yang tidak menuruti perintahnya akan dihukum mati. Gaya memerintah yang semena - mena inilah yang tidak disukai oleh rakyat Prambanan. Selain terkenal semena - mena dan kejam, Bandung Bondowoso juga terkenal memiliki kekuatan sakti serta memiliki pasukan jin dalam jumlah yang banyak. 
 
Hingga suatu hari Bandung Bondowoso mengamati gerak - gerik Putri Roro Jonggrang, puti raja Prambanan, yang cantik jelita. Sampai akhirnya Bandung Bondowoso meminang Roro Jonggrang untuk dijadikan istrinya. Dengan terkejut Roro Jonggrang pun berfikir keras tentang cara apa yang harus dia tempuh. Karena bila Roro Jonggrang menolak pinangan Bandung Bondowoso, pasti Bandung Bondowoso akan murka dan marah sehingga keselamatan masyarakat Prambanan akan terancam. Oleh karena itu akhirnya Roro Jonggrang menerima pinangan Bandung Bondowoso namun Roro Jonggrang mengajukan sebuah syarat: Bandung Bondowoso harus membangun 1000 buah candi dalam waktu semalam.
 
Mendengar syarat yang diajukan oleh Roro Jonggrang tersebut, Bandung Bondowoso merasa sangat marah. Namun oleh para penasehatnya akhirnya Bandung Bondowoso diberi sejumlah alasan bahwa Bandung Bondowoso pasti mampu membangun 1000 buah candi dalam waktu semalam dengan bantuan pasukan jin. Kemudian Bandung Bondowoso melakukan ritual untuk memanggil pasukan jinnya dan kemudian proses pembangunan 1000 buah candi pun dimulai.
 
Dari kejauhan Roro Jonggrang menatap kesibukan para jin dalam membangun candi, dengan kekuatan jin proses membangunn 1000 buah candi pun berjalan dengan sangat cepat. Melihat bahwa pembangunan candi tersebut hampir selesai, Roro Jonggrang kemudian memanggil para dayang - dayang. Sebagian para dayang diberi tugas untuk membakar jerami kering dan sebagiannya lagi diberi tugas untuk memukul alu. Sehingga tampak semburat cahaya merah dari hasil bakaran jerami kering serta terdengar suara riuh dari alu. Tidak lama kemudian ayam jago pun berkokok karena mengira hari telah pagi. Para jin pun berlarian saat mendengar ayam jago berkokok karena mereka akan terbakar bila matahri muncul. Bandung Bondowoso pun tidak bisa berbuat banyak melihat pasukan jin-nya lari tunggang langgang.
 
Keesokan harinya, Bandung Bondowoso mengajak Roro Jonggrang untuk menghitung jumlah candi yang dibangunnya semalam. Dengan seksama Roro Jonggrang menghitung jumlah candi dan ternyata hanya terdapat 999 candi. Merasa tidak percaya, akhirnya Bandung Bondowoso menghitung sendiri dan ternayata memang hanya terdapat 999 candi. Bandung Bondowoso merasa sangat marah apalagi setelah diberitahu salah satu penasehatnya bahwa Roro Jonggrang lah yang membuat para jin lari. Akhirnya bandung Bondowoso mengutuk Roro Jonggrang menjadi candi untuk melengkapi jumlah candi menjadi 1000 buah candi    



Cerita Rakyat adalah sebagian kekayaan budaya dan sejarah yang dimiliki Bangsa Indonesia. Pada umumnya, cerita rakyat mengisahkan tentang suatu kejadian di suatu tempat atau asal muasal suatu tempat.

Timun Mas - Cerita Legenda Jawa Tengah


Pada zaman dahulu, hiduplah sepasang suami istri petani. Mereka tinggal di sebuah desa di dekat hutan. Mereka hidup bahagia. Sayangnya mereka belum saja dikaruniai seorang anak pun.

 Setiap hari mereka berdoa pada Yang Maha Kuasa. Mereka berdoa agar segera diberi seorang anak. Suatu hari seorang raksasa melewati tempat tinggal mereka. Raksasa itu mendengar doa suami istri itu. Raksasa itu kemudian memberi mereka biji mentimun.

 “Tanamlah biji ini. Nanti kau akan mendapatkan seorang anak perempuan,” kata Raksasa. “Terima kasih, Raksasa,” kata suami istri itu. “Tapi ada syaratnya. Pada usia 17 tahun anak itu harus kalian serahkan padaku,” sahut Raksasa. Suami istri itu sangat merindukan seorang anak. Karena itu tanpa berpikir panjang mereka setuju.

Suami istri petani itu kemudian menanam biji-biji mentimun itu. Setiap hari mereka merawat tanaman yang mulai tumbuh itu dengan sebaik mungkin. Berbulan-bulan kemudian tumbuhlah sebuah mentimun berwarna keemasan.

Buah mentimun itu semakin lama semakin besar dan berat. Ketika buah itu masak, mereka memetiknya. Dengan hati-hati mereka memotong buah itu. Betapa terkejutnya mereka, di dalam buah itu mereka menemukan bayi perempuan yang sangat cantik. Suami istri itu sangat bahagia. Mereka memberi nama bayi itu Timun Mas.

Tahun demi tahun berlalu. Timun Mas tumbuh menjadi gadis yang cantik. Kedua orang tuanya sangat bangga padanya. Tapi mereka menjadi sangat takut. Karena pada ulang tahun Timun Mas yang ke-17, sang raksasa datang kembali. Raksasa itu menangih janji untuk mengambil Timun Mas. 

Petani itu mencoba tenang. “Tunggulah sebentar. Timun Mas sedang bermain. Istriku akan memanggilnya,” katanya. Petani itu segera menemui anaknya. “Anakkku, ambillah ini,” katanya sambil menyerahkan sebuah kantung kain. “Ini akan menolongmu melawan Raksasa. Sekarang larilah secepat mungkin,” katanya. Maka Timun Mas pun segera melarikan diri. 

Suami istri itu sedih atas kepergian Timun Mas. Tapi mereka tidak rela kalau anaknya menjadi santapan Raksasa. Raksasa menunggu cukup lama. Ia menjadi tak sabar. Ia tahu, telah dibohongi suami istri itu. Lalu ia pun menghancurkan pondok petani itu. Lalu ia mengejar Timun Mas ke hutan. 

Raksasa segera berlari mengejar Timun Mas. Raksasa semakin dekat. Timun Mas segera mengambil segenggam garam dari kantung kainnya. Lalu garam itu ditaburkan ke arah Raksasa. Tiba-tiba sebuah laut yang luas pun terhampar. Raksasa terpaksa berenang dengan susah payah. 

Timun Mas berlari lagi. Tapi kemudian Raksasa hampir berhasil menyusulnya. Timun Mas kembali mengambil benda ajaib dari kantungnya. Ia mengambil segenggam cabai. Cabai itu dilemparnya ke arah raksasa. Seketika pohon dengan ranting dan duri yang tajam memerangkap Raksasa. Raksasa berteriak kesakitan. Sementara Timun Mas berlari menyelamatkan diri. 

Tapi Raksasa sungguh kuat. Ia lagi-lagi hampir menangkap Timun Mas. Maka Timun Mas pun mengeluarkan benda ajaib ketiga. Ia menebarkan biji-biji mentimun ajaib. Seketika tumbuhlah kebun mentimun yang sangat luas. Raksasa sangat letih dan kelaparan. Ia pun makan mentimun-mentimun yang segar itu dengan lahap. Karena terlalu banyak makan, Raksasa tertidur. 

Timun Mas kembali melarikan diri. Ia berlari sekuat tenaga. Tapi lama kelamaan tenaganya habis. Lebih celaka lagi karena Raksasa terbangun dari tidurnya. Raksasa lagi-lagi hampir menangkapnya. Timun Mas sangat ketakutan. Ia pun melemparkan senjatanya yang terakhir, segenggam terasi udang. Lagi-lagi terjadi keajaiban. Sebuah danau lumpur yang luas terhampar. Raksasa terjerembab ke dalamnya. Tangannya hampir menggapai Timun Mas. Tapi danau lumpur itu menariknya ke dasar. Raksasa panik. Ia tak bisa bernapas, lalu tenggelam.

Timun Mas lega. Ia telah selamat. Timun Mas pun kembali ke rumah orang tuanya. Ayah dan Ibu Timun Mas senang sekali melihat Timun Mas selamat. Mereka menyambutnya. “Terima Kasih, Tuhan. Kau telah menyelamatkan anakku,” kata mereka gembira. 

Sejak saat itu Timun Mas dapat hidup tenang bersama orang tuanya. Mereka dapat hidup bahagia tanpa ketakutan lagi.






Sumber :
Tati Suryati 
http://ceritabersama-tati.blogspot.com/2012/12/persamaan-dan-perbedaan-antara-filsafat.html
Sulvi Agus Handayani  
http://sulviagushandayani.blogspot.com/2012/10/definisipersamaandan-perbedaan.html
Wikipedia 
http://id.wikipedia.org/wiki/Mitos
http://id.wikipedia.org/wiki/Legenda
Mohamad Ari Wicaksono
http://mohamadarifwicaksono.wordpress.com/2011/04/19/mitos-%E2%80%93-mitos-orang-tua-jaman-dulu/
Loker Seni
http://www.lokerseni.web.id/2012/01/cerita-rakyat-timun-mas.html
Cara Pedia
http://carapedia.com/legenda_candi_prambanan_info2441.html

-Bianda Fedia-
|
This entry was posted on 02.47.00 and is filed under . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0 feed. You can leave a response, or trackback from your own site.

0 komentar: