Author: Bianda Fedia Puspitasari
•01.59.00
II. Komponen dan Elemen Sistem Informasi



A. KOMPONEN SISTEM INFORMASI

Sistem informasi terdiri dari komponen­ komponen yang  disebut blok  bangunan (building  blok), yang  terdiri dari  komponen input, komponen model, komponen output, komponen  teknologi, komponen hardware, komponen software, komponen basis data, dan komponen  kontrol. Semua komponen tersebut saling berinteraksi satu dengan yang lain membentuk suatu  kesatuan untuk mencapai sasaran.

1. Komponen input 


Input mewakili data  yang masuk kedalam sistem informasi. Input disini termasuk metode  dan media  untuk  menangkap  data  yang  akan dimasukkan, yang  dapat berupa  dokumendokumen dasar.

2. Komponen model 

Komponen ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika, dan model matematik  yang  akan  memanipulasi data  input dan data  yang  tersimpan di basis data  dengan cara  yag  sudah  ditentukan untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan.

3. Komponen output 



Hasil dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang berkualitas dan  dokumentasi yang berguna untuk semua pemakai sistem.

4. Komponen teknologi 
Teknologi merupakan “tool box”  dalam sistem informasi, Teknologi digunakan untuk  menerima  input, menjalankan  model, menyimpan dan mengakses data, neghasilkan dan  mengirimkan keluaran, dan membantu pengendalian dari sistem secara keseluruhan.

5. Komponen hardware 



Hardware berperan penting sebagai suatu media  penyimpanan vital bagi sistem informasi. Yang berfungsi sebagai tempat untuk  menampung  database atau  lebih  mudah dikatakan  sebagai sumber  data  dan informasi untuk  memperlancar dan mempermudah kerja  dari  sistem informasi.

6. Komponen software 



Software  berfungsi sebagai tempat untuk  mengolah,menghitung  dan memanipulasi data  yang diambil dari hardware untuk menciptakan suatu informasi. 3 

7. Komponen basis data (database)



Basis data (database)  merupakan  kumpulan data  yang saling  berkaitan dan berhubungan  satu dengan yang lain, tersimpan di pernagkat keras komputer dan menggunakan perangkat  lunak  untuk  memanipulasinya.  Data  perlu  disimpan dalam basis data  untuk  keperluan  penyediaan informasi lebih  lanjut. Data  di dalam basis data  perlu  diorganisasikan  sedemikian rupa supaya informasi yang dihasilkan berkualitas. Organisasi basis data yang  baik  juga  berguna  untuk  efisiensi kapasitas penyimpanannya. Basis data  diakses atau  dimanipulasi menggunakan perangkat lunak  paket yang  disebut DBMS  (Database  Management System).

8. Komponen kontrol 
Banyak hal yang dapat merusak sistem informasi, seperti bencana alam, api, te,peratur, air, debu, kecurangan­kecurangan, kegagalan­kegagalan sistem itu  sendiri, ketidak  efisienan, sabotase dan lain sebagainya. Beberapa pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk  meyakinkan bahwa hal­hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah ataupun bila terlanjur terjadi kesalahan­kesalahan dapat langsung cepat diatasi.


B. ELMEN SISTEM INFORMASI





1. Tujuan
Setiap sistem memiliki tujuan (Goal), entah hanya satu atau mungkin banyak. Tujuan inilah yang menjadi pemotivasi yang mengarahkan sistem. Tanpa tujuan, sistem menjadi tak terarah dan tak terkendali. Tentu saja, tujuan antara satu sistem dengan sistem yang lain berbeda.

2. Masukan (input)

Masukan (input) sistem adalah segala sesuatu yang masuk ke dalam sistem dan selanjutnya menjadi bahan yang diproses. Masukan dapat berupa hal-hal yang berwujud (tampak secara fisik) maupun yang tidak tampak. Input atau masukan juga dapat didefinisikan sebagai semua data dan perintah yang dimasukkan ke dalam memori komputer untuk selanjutnya diproses lebih lanjut oleh prosesor. Sebuah perangkat input adalah komponen piranti keras yang memungkinkan user atau pengguna memasukkan data ke dalam komputer, atau bisa juga disebut sebagai unit luar yang digunakan untuk memasukkan data dari luar ke dalam mikroprosesor.

3. Proses

Dalam sistem informasi, pengolahan atau proses berarti mengubah atau mengubah data menjadi output yang berguna. Pengolahan dapat melibatkan membuat perhitungan, membandingkan data dan mengambil tindakan alternatif, dan menyimpan data untuk penggunaan masa depan. Pengolahan data menjadi informasi yang berguna sangat penting dalam pengaturan bisnis. 
Pengolahan dapat dilakukan secara manual atau dengan bantuan komputer. Dalam aplikasi penggajian, jumlah jam setiap karyawan bekerja harus dikonversi. Input lain sering termasuk karyawan nomor ID dan departemen. Pengolahan pertama dapat melibatkan mengalikan jumlah jam kerja dengan tingkat upah per jam karyawan untuk mendapatkan gaji kotor. Jika jam kerja mingguan lebih dari 40, uang lembur mungkin juga disertakan. Kemudian pemotongan misalnya, pajak, iuran asuransi atau tabungan rencana yang dikurangkan dari gaji kotor untuk mendapatkan gaji bersih. 
Setelah perhitungan dan perbandingan yang dilakukan , hasilnya biasanya disimpan .Penyimpanan data yang melibatkan menjaga dan informasi yang tersedia untuk penggunaan masa depan , termasuk output.

4. Keluaran (output)

Keluaran (output) merupakan hasil dari pemrosesan. Pada sistem informasi, keluaran bisa berupa suatu informasi, saran, cetakan laporan, dan sebagainya. Output juga dapat didefinisikan sebagai bentuk data yang telah diproses menjadi bentuk yang dapat digunakan. Artinya komputer memproses data-data yang diinputkan menjadi sebuah informasi. Yang disebut sebagai perangkat output adalah semua komponen piranti keras yang menyampaikan informasi kepada orang-orang yang menggunakannya.

5. Feedback (umpan balik)

Dalam sistem informasi, umpan balik adalah informasi dari sistem yang digunakan untuk membuat perubahan pada kegiatan masukan atau pengolahan. Misalnya, kesalahan atau masalah yang mungkin membuat perlu untuk memperbaiki input data atau mengubah proses. Pertimbangkan contoh penggajian. Mungkin jumlah jam karyawan bekerja dimasukkan sebagai 400 bukan 40.Untungnya, sistem informasi mengecek untuk memastikan bahwa data yang jatuh dalam rentang tertentu. Untuk jumlah jam kerja, kisaran mungkin dari 0 sampai 100 karena tidak mungkin bahwa seorang karyawan akan bekerja lebih dari 100 jam dalam seminggu. Sistem informasi akan menentukan bahwa 400 jam di luar jangkauan dan memberikan umpan balik. Umpan balik ini digunakan untuk memeriksa dan memperbaiki masukan pada jumlah jam kerja sampai 40. Jika tidak terdeteksi, kesalahan ini akan menghasilkan gaji bersih yang sangat tinggi pada gaji yang dicetak

PROSES ELEMEN-ELEMEN SISTEM


Proses Elemen-elemen dalam sistem dapat dijelaskan sebagai berikut. Pada awalnya, seorang user harus melakukan input data terlebih dahulu agar data tersebut dapat diproses oleh sistem. Kemudian sistem memproses data tersebut sesuai dengan kebutuhan dari user. Hasi output yang diberikan oleh sistem lalu diperlihatkan kepada user, apakah sesuai dengan kebutuhan. Namun, terkadang suatu kesalahan juga dapat terjadi kepada sistem karena beberapa input yang diberikan oleh user mungkin tidak sesuai dengan kebutuhan sistem untuk memprosesnya. Karena itu dibutuhkan feedback dari user kepada output dari sistem agar dimasa depan kesalahan tersebut dapat dihindari

C. LINGKUNGAN SISTEM

Lingungan sistem informasi yaitu sesuatu yang berada diluar ruang lingkup sistemm informasi yang dapat mempengaruhi sistem informasi, hal ini urut dipertimbangkan pada saat perencanaann sistem informasi.

D. KARAKTERISTIK SISTEM


1. Komponen ( Component) 
berupa subsistem atau bagian dari sistem,

2. Batas sistem ( Boundary )
pemisah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atudengan lingkungan luarnya 

3. Lingkungan luar sistem ( Environments )
segala sesuatu yang berada di luar sistem

4. Penghubung ( Interface )
media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem lainnya 

5.Masukan ( Input )
Segala sesuatu yang masuk kedalam sistem dan selanjutnya menjadi bahanuntuk diproses

6. Keluaran ( Output )
hasil dari pemrosesan

7. Pengolah ( Process )
Bagian yang merubah masukan menjadi keluaran

8. Sasaran ( Objectives )
menentukan masukan yang dibutuhkan dan keuaran yang dihasilkan sistem

III. SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER




1. CBIS (COMPUTER BASED INFORMATION SYSTEM) 
Sistem informasi berbasis komputer adalah suatu sistem yang dapat mengolah data
menjadi suatu informasi yang jauh lebih bekualitas dan dapat dijadikan sebagai acuan untuk
mengambil suatu keputusan. CBIS bekerja secara integrasi antar subsistem di dalamnya, yang berarti segala macam data yang diberikan dapat diolah untuk berbagai kebutuhan.

Sistem berbasis komputer adalah sistem yang komponenkomponennya atau subsistem-subsistemnya terdiri dari :
– Orang
– Perangkat Keras (Hardware) komputer
– Perangkat Lunak (Software) komputer
– Basis data
– Prosedur
– Dokumentasi

Fokus utama sistem informasi berbasis komputer adalah untuk aplikasi otomatisasi perkantoran (Office Aotumation /OA).

2. EVOLUSI CBIS (COMPUTER BASED INFORMATION SYSTEM) 



SIA (Sistem Informasi Akutansi) 



SIA adalah aplikasi akuntansi yang digunakan oleh perusahaan untuk mengolah datanya. Peran sebuah SIA dalam sebuah perusahaan bersifat WAJIB karena untuk mengumpulkan berbagai data dan menyimpannya diperlukan suatu sistem. SIA juga berfungsi untuk menghasilkan berbagai laporan akuntansi perusahaan dalam dan juga dapat dijadikan sebagai database untuk memecahkan masalah, seperti saat harus mengerjakan laporan Audit. EDP (Electronic Data Processing) juga merupakan salah satu kegunaan dari SIA, berkat kemampuannya untuk mengolah berbagai data yang sudah ada dalam database menjadi data lain dalam bentuk laporan.


SIM (Sistem Informasi Manajemen)




SIM adalah aplikasi yang digunakan oleh orang dengan level manajemen atau mempunyai beberapa unit lain dibawahnya, seperti perusahaan besar.Informasi yang disediakan oleh SIM berupa sistem suatu perusahaan, baik yang sudah digunakan atau akan digunakan dan menampilkannya dalam berbagai bentuk laporan. Bentuk laporan yang dapat SIM hasilkan berupa laporan periodik atau simulasi matematika, hasil ini dapat digunakan oleh seorang manajer saat dia akan membuat keputusan untuk memecahkan suatu masalah.  SIM dan SIA juga saling berhubungan, SIM menggunakan data yang disediakan oleh SIA untuk melakukan prosesnya.

Raymond McLeod, Jr. & G. Schell
berpendapat bahwa SIM adalah suatu sistem berbasis komputer yang menyediakan informasi bagi beberapa pemakai dengan kebutuhan yang serupa.

SPK (Sistem Pembantu Keputusan) 

SPK merupakan pengembangan dari SIM, karena kemampuan SPK untuk menghasilkan dan memprediksi suatu data yang didapat dari SIA jauh lebih kompleks daripada SIM. Pada dasarnya, SPK dapat memprediksi data yang didapat dimasa depan, jadi seorang manajer dapat menggunakan SPK sebagai suatu acuan dalam menyelesaikan masalah. Walaupun kemampuan SIM juga dapat digunakan seperti SPK, hasil yang diberikan oleh SPK jauh lebih akurat karena menggunakan berbagai model analisis untuk menentukan pilihan.

OA (Office Automation)

Pada jaman sekarang, sudah terdapat sistem yang disebut sebagai Office Automation atau kantor virtual. OA mencakup berbagai sistem yang berada dalam sebuah kantor, baik itu komunikasi antar divisi atau berbagai macam data yang berada dalam sebuah sistem. OA juga dapat digunakan oleh suatu kantor sebagai cara untuk menghemat biaya, karena dengan menggunakan OA, peran pekerja dapat digantikan oleh sebuah komputer. Selain itu, OA juga dapat digunakan sebagai media komunikasi antar manajer untuk menyelesaikan suatu masalah dengan menggunakan email atau video call.

Sistem Pakar (ES)

ES adalah sebuah sistem informasi yang memiliki daya berpikir seperti manusia, dengan kekuatan intelegensia buatan (AI) kemampuan berpikir ES hampir menyerupai seorang manusia. Sistem ini memiliki tujuan untuk mendukung pemecahan masalah dengan tingkat tinggi, seperti konflik antar cabang. Dalam proses pemecahan masalahnya, ES dapat menampilkan setiap langkah yang diambil dan memberikan analisis serta alasan mengapa langkah tersebut digunakan. Selain itu ES juga memiliki kemampuan untuk beradaptasi dengan berbagai masalah yang dia hadapi, semakin banyak dan besar masalah yang harus diselesaikan maka semakin tinggi kemampuan ES untuk memberikan solusi.


Sumber :

Barry, E, C. & Marshall, B, R. (1987). Accounting information system and business organization. Boston: Addison Wesley Longman Publishing Co; 4th edition (June 1987)
Kristanto, Andi (2003). Perancangan sistem dan aplikasinya. Jogjakarya: Gava Media. 
Mc.Leod, R. Jr. 1993. Managemen Information system : A Study of Computer Based Information System (ed. Terjemah Indonesia jilid 1-2) USA: Macmillan. 
Mc.Leod, R. Jr. & G. Schell. (2004).Sistem Informasi Manajemen, Prenhallindo, Jakarta.
Ralph, S. (2013). Fudamentals of information sytem. Boston USA : Course Technology
Siagian P, Sondang (2008). Sistem Informasi Managemen. Jakarta: Bumi Aksara.



-Bianda Fedia-